MEMAHAMI REMAJA MILLENIALS MELALUI FILM MY GENERATION

MY GENERATION FILM yang akan tayang pada tanggal 9 November nanti, merupakan Film Remaja yang diproduksi oleh IFI Sinema . IFI Sinema merupakan salah satu rumah produksi yang bergerak dalam bidang perfilman Indonesia dan sudah banyak memproduksi film-film seperti Coklat Stroberi (2007) , Radit dan Jani (2007), 3 Cinta dan 3 Doa (2008), Coblos Cinta (2008), Serigala Terakhir (2009), Lovely Man (2012), Mika (2012) dan Pertaruhan (2017).
Menggandeng Upi untuk menjadi sutradara sekaligus mengenalkan 4 pemain baru yang sesuai dengan karakter remaja milenial. IFI Sinema menawarkan sebuah film yang mengangkat kehidupan anak-anak remaja zaman millenial, karena melihat makin berkembangnya era digital sehingga terjadi perubahan gaya hidup remaja menjadi lebih berani dan modern.
Pembuatan film ini dilakukan setelah Upi melakukan Riset Social Media Listening secara intensif selama 2 tahun, sehingga film ini secara total menampilkan gaya-gaya remaja zaman millennial. Pada film ini Upi ingin menyampaikan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari, karakter dan pergaulan remaja generasi millennials sesungguhnya. 
MY GENERATION FILM menceritakan tentang persahabatan 4 remaja SMU yang bernama Zeke diperankan oleh Bryan Langelo , Suki diperankan oleh Lutesha, Orly diperankan oleh Alexandra Kosasie dan Konji yang diperankan oleh Arya Vasco. 
Cerita yang bermula dari gagalnya rencana liburan mereka karena video mereka yang memprotes guru, sekolah dan orang tua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga mereka dihukum tidak boleh pergi liburan. Gagalnya rencana liburan mereka akhirnya justru membawa mereka pada petualangan dan kejadian-kejadian yang menjadi pelajaran yang sangat berarti dalam kehidupan mereka.
Ke-empat orang sahabat ini memiliki karakteristik dan permasalahan yang berbeda-beda, sehingga membuat Film ini menjadi lebih berwarna dan beraneka. Berbagai konflik yang terjadi merupakan konflik yang sering dan umum terjadi pada remaja-remaja millennials seperti krisis kepercayaan diri, orang tua yang terlalu over protective, kurangnya perhatian dari orang tua dan pemberontakan.
Orly merupakan seorang remaja perempuan yang kritis , pintar dan berprinsip. Orly berusaha mendobrak dan menghancurkan label-label negative yang sering melekat pada perempuan. Orly juga pada film ini memiliki permasalahan dengan ibunya yang single parent dan sedang berpacaran dengan lelaki yang berusia lebih muda, karena menurut Orly apa yang dilakukan ibunya sangatlah tidak sesuai dengan usia ibunya.

Suki yang diperankan oleh Lutesha merupaka sosok remaja perempuan yang paling cool diantara yang lainnya. Padahal sebenarnya Suki memiliki permasalahan terhadap kepercayaan dirinya yang berusaha sembunyikan. Krisis Kepercayaan diri Suki menjadi lebih besar karena sikap orang tuanya yang selalu berpikiran negative terhadapnya.

Zeke seorang pemuda rebellious tapi juga easy going yang sangat loyal terhadap teman-temannya. Pada Film ini Zeke yang diperankan oleh Bryan Langelo merasa bahwa keberadaanya tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya sehingga ia merasa tidak disayang. Oleh karena itu Zeke mengalami luka yang mendalam akbat perlakuan kedua orang tuanya.

Konji yang berkarakter sebagai pemuda polos dan naif memiliki permasalah dengan sikap kedua orang tuanya yang over protective. Sehingga ia mengalami dilema terhadap masa pubertasnya karena merasa ditekan oleh aturan-aturan kedua orangtuanya yang sangat kolot dan over protective. Hingga suatu ketika ada peristiwa yang membuat ia shock dan makin membuat kepercayaannya kepada orang tuanya semakin hilang dan ia mempertanyakan moralitas orang tuanya yang sangat kontradiktif dengan semua peraturan yang mereka tuntut terhadap Konji.

Di Film My Generation ini juga tidak hanya ada 4 pemain baru saja, namun ada juga aktris dan aktor lama yang berpengalaman dalam dunia perfilman seperti Surya Saputra, Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandhi dan Aida Nurmala.
Menurut saya sendiri film ini merupakan film yang harus ditonton oleh orang tua karena di dalam film ini banyak menceritakan konflik-konflik yang dialami oleh remaja-remaja millennials yang bermasalah dengan orang tua. Pemberontakan yang dilakukan oleh remaja karena factor dari kurangnya pemahaman sifat dan pola perubahan prilaku yang beranjak dewasa. Sehingga orang tua yang kurang pengetahuan tentang perkembang psikologis remaja terus memaksakan kehendaknya tanpa mengajak dan melibatkan anak dalam membuat keputusan. 
Terkadang orang tua terlalu membuat batasan-batasan yang tinggi sehingga menjadi tembok penghalang komunikasi antara anak dan orang tua.
Yukk jangan sampai kelewatan ya nonton filmnya yang akan tayang di BIOSKOP seluruh Indonesia pada tanggal 9 November 2017 
Penasaran sama filmnya yuk cek dulu trailernya dibawah ini

More Reading

Post navigation

1 Comment

Leave a Reply