4 PRODUK UNGGULAN PROVINSI BENGKULU

Bengkulu merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia, memiliki luas daerah 32.365,6 km² dengan luas wilayah laut yaitu 12.335,2 km² dan luas wilayah darat 20.030,4 km². Provinsi Bengkulu memiliki 9 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang, Muko-Muko, Seluma dan Kota Bengkulu.

Setiap kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu memiliki beragam keunngulan dan ciri khas baik itu dari segi makanan, peninggalan sejarah, daerah dan adat-istiadatnya. Seperti misalnya kabupaten Kaur yang terkenal dengan olahan Guritanya , Kepahiang yang terkenal dengan pisang Curupnya, Lebong yang terkenal dengan Jeruk Gerga dan Kota Bengkulu yang terkenal dengan Jeruk Kalamansi dan Bengkulu juga terkenal dengan hasil kopinya yang nikmat.
Jeruk Gerga, Jeruk Kalamansi, Pisang Curup dan Udang Vaname saat ini menjadi empat produk yang diunggulkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan merupakan salah satu dari 5 Program Prioritas Pemerintah Daerah Bengkulu yaitu dalam sektor PENGUATAN KOMODITAS UNGGULAN AGRO-MARITIM HILIRIASI.
 

Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan kebijakan dan program yang dilakukan meliputi intensifikasi dan diversifikasi produk-produk unggulan, seperti pengembangan tanaman unggulan dan pengembangan budidaya perikanan.

 

Jeruk Gerga atau lebih dikenal dengan Jeruk Keprok Rimau Gerga Lebong yang berasal dari Kabupaten Lebong. Jeruk Gerga Lebong juga merupakan salah satu produk unggulan dari Desa Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong karena mampu meningkatkan penghasilan masyarakat.
Jeruk Gerga memiliki bentuk menyerupai jeruk Bali namun memiliki ukuran yang lebih kecil dari jeruk Bali , berwarna Orange seperti jeruk mandarin dan memiliki rasa manis. Kulit Jeruk Gerga ini memiliki kulit agak tebal, beraroma khas. Menurut para petani Jeruk Gerga ini akan memiliki rasa yang sangat manis saat dikonsumsi setelah 1 minggu pasca pemetikan.

Jeruk Gerga memiliki beberapa keunggulan yaitu Pohon Jeruk Gerga ini mampu berbuah sepanjang tahun, pada satu pohon ada 4-6 generasi, memiliki kandungan 89,20 % air, 0,92 asam, 18,34 mg/100 gram vitamin C. Jeruk Gerga bisa di konsumsi langsung ataupun dijadikan sebagai minuman.

Jeruk Gerga
Sumber Foto :balitjestro.litbang.pertanian.go.id

 

Pisang Curup merupakan buah pisang Ambon dari Kota Curup yang memiliki bentuk mirip dengan buah pisang Ambon namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Curup merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Kepahiang. Terletak di dataran tinggi dan memiliki suhu udara yang dingin sehingga membuat Pohon Curup ini sangat cocok ditanam di daerah ini.
Pisang Ambon Curup banyak ditanam di daerah Kecamatan Curup Selatan, Curup Tengah, curup Timur. Pisang Ambon ini memiliki rasa yang sangat manis dan aroma yang khas. Pisang Curup salah satu produk pangan unggulan dari Provinsi Bengkulu yang telah bersertifikat, bebas dari zat berbahaya.
Pisang Ambon Curup ini banyak dijual di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Selatan dan banyak diminati oleh pengunjung dari luar kabupaten Kepahiang. Pemerintan Provinsi Bengkulu menjadikan Pisang Curup ini menjadi salah satu produk yang diunggulkan karena memiliki struktur buah yang memiliki kandungan air yang lebih sedikit. Pisang ini hanya bisa di menghasilkan buah yang manis dan sudah tersertifikasi tidak mengandung zat yang berbahaya.
Pisang Curup
Sumber Foto : Antaranews.com

 

Keadaan Geografis Provinsi Bengkulu yang memiliki wilayah kelautan dan perikanan sehingga membuat pemerintah Provinsi Bengkulu mengambil langkah untuk mengembangkan potensi dalam bidang budidaya perikanan, salah satunya adalah budidaya Udang Vaname.
 
Udang Vaname adalah salah satu jenis udang yang saat ini banyak para pengelola tambak membudidayakan Udang Vaname, karena udang ini memiliki potensi yang sangat besar. Melihat potensi yang besar ini membuat Pemerintah Bengkulu memfokuskan Udang Vaname manjadi Produk Unggulan yang patut untuk dikembangkan dan mendapatkan perhatian. Mengingat budidaya udang Vaname ini dapat dilakukan secara tradisional.

Hanya saja persoalnya adalah pada tahap distribusi dan perluasan pasar yang masih terbilang lemah. Termasuk pembangunan sentra-sentra produk Argo-Maritim serta terminal agribisnis, jika tambak udang Vaname ini dikembang dengan sangat baik , maka industri pengolahan udang segar siap ekspor akan tumbuh di Bengkulu.

Udang Vaname
Sumber : agronusantara.com

 

Jeruk Kalamansi menjadi salah satu hasil pertanian yang menjadi fokus utama dari pemerintah Provinsi Bengkulu. Budidaya Jeruk Kalamansi yang terus di kembangkan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu dari sektor pertanian.
Jeruk Kalamansi atau sering dikenal dengan Limau Kesturi memiliki ukuran yang kecil dengan permukaan kulit halus dan berpori minyak. Berwarna kuning atau hijau kekuning-kuningan. Jeruk Kalamansi ini memiliki kandungan air yang banyak dan kandungan vitamin C yang tinggi.
Tumbuh dan berbuah sangat cepat dalam kurun waktu 6 bulan sejak ditanam, buah jeruk Kalamansi ini sudahbisa dipanen. Kondisi inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh para petani setempat untuk membudidayakan jeruk kalamansi ini agar buahnya bisa di jual ataupun diolah sendiri menjadi berbagai macam makanan dan minuman dan salah satunya adalah dijadikan Sirup Kalamansi.
Saat ini Penjualan Sirup Kalamansi telah dipusatkan di sentra penjualan kerajinan dan makanan khas dari Provinsi Bengkulu, oleh karena itu pemerintah provinsi bengkulu menjadikan Jeruk Kalamansi ini menjadi salah satu produk unggulan dari Sektor Agri-Maritim.

Budidaya Jeruk Kalamansi ini ditandai dengan pencanangan gerakan “Satu Desa Satu Produk” oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009. Menyambut keinginan dari Wakil Presiden, Plt Gubernur Provinsi Bengkulu pada salah satu kesempatan secara khusus meminta warga Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu untuk menanam Jeruk kalamansi disepanjang depan rumah masingmasing, saat kelurahan tersebut diresmikan menjadi Kampung Digital Jeruk Kalamansi.

Jeruk Gerga, Pisang Curup, Udang Vaname dan Jeruk Kalamansi yang menjadi produk unggulan sektor PENGUATAN KOMODITAS UNGGULAN AGRO-MARITIM HILIRIASI.  Sebagai orang Bengkulu saya sangat mendukung gebrakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan hasil bumi yang ada di Provinsi Bengkulu.

Melalui program kerja KOMINFO Provinsi Bengkulu memastikan seluruh wilayah di Bengkulu bisa akses 5 sarana yaitu sarana komunikasi, telp , radio, tv dan internet serta media cetak dan terus akan dilakukan hingga tahun 2020. Agar semua yang ada di Provinsi Bengkulu dapat tereksplore dengan baik.

Yukk Masyarakat Bengkulu , Jangan lupa ya ikut memajukan Produk Unggulan dari Provinsi Bengkulu. Jangan sampe nggak nyicipin ya dan kalau bisa kita ikut mengembangkan ke empat produk Unggulan itu.

 

Referensi : Wikipedia

More Reading

Post navigation

1 Comment

Leave a Reply